Hari Ibu Momentum Menghargai Harkat dan Martabat Perempuan

    Hari Ibu Momentum Menghargai Harkat dan Martabat Perempuan

    Mataram NTB - Pemerintah Provinsi NTB memperingati puncak Hari Ibu ke-93 tahun 2021, bersama organisasi wanita yang tergabung dalalm Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) NTB di gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur Mataram, Kamis (23/12/21).

    Mewakili gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengatakan, peringatan Hari Ibu memiliki makna yang lebih luas sebagai momentum untuk menghargai, mengapresiasi harkat dan martabat perempuan sebagai seorang ibu. Seorang ibu memiliki peran yang terhingga dalam membangun peradaban manusia.

    "Seorang ibu selalu mempertaruhkan jiwa raganya. Menyiapkan tempat benih bersemayam bagi janin yang sehat. Air mata dan darahnya mengiringi proses kelahiran manusia, " ungkapnya saat memberi sambutan Puncak Hari Ibu.

    Miq Gita sapaan akrabnya menegaskan, ASI ibu sebagai sumber nutrisi menjadi cikal bakal terbentuknya peradaban manusia. Cinta kasih seorang ibu adalah benteng kekuatan untuk mendidik dan membesarkan putra putrinya. Air mata dan keringatnya tertumpah ruah dalam sujud dan doanya demi masa depan dan kebahagiaan anak-anaknya.

    "Untuk itu, peran perempuan dan seorang ibu tidak pernah tergantikan sampai akhir zaman, " ujar Miq Gita. 

    Dalam momentum kali ini, Miq Gita juga berharap saatnya kaum perempuan ikut terlibat dalam berbagai kegiatan demokrasi dan perpolitikan di Indonesia. Terutama semangat berkontribusi membangun provinsi NTB yang lebih maju ke depannya. 

    "Kita tahu di NTB, ada Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan ketua DPRD NTB dan tokoh-tokoh perempuan lainnyayang telah ikut andil dalam membangun daerah NTB yang kita cintai, " tambahnya. 

    Senada dengan itu, Sesepuh Organisasi Wanita NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menilai bahwa perempuan-perempuan di NTB memiliki ketangguhan dan kehebatan yang luar biasa. Menurutnya, pemerintah NTB begitu terbuka memberikan peluang bagi kaum perempuan untuk ikut berkontribusi membangun darah dalam segala bidang.

    "Alhamdulillah kita di NTB melihat banyak tokoh perempuan yang hebat. Kita banyak memiliki posisi formal dan strategis yang diduduki oleh perempuan, " ungkap Bunda Niken sapaan akrbanya.

    Menurut Bunda Niken, Provinsi NTB telah membuka kesempatan yang luas bagi perempuan untuk ikut membangun daerahnya. Tentu hal itu, menjadikan daerah NTB sebagai daerah yang memiliki banyak tokoh-tokoh perempuan tangguh yang menjadi inspirasi bagi masyarakat NTB.

    Selain itu, Bunda Niken sebagai Ketua TP PKK Provinsi NTB yang fokus membangun kesejahteraan keluarga juga mengapresiasi segala pengorbanan dan perjuangan ibu-ibu di seluruh NTB yang menjalani  hari-harinya merawat dan mendidik serta mencari nafkah untuk anak-anaknya. 

    "Kita juga tahu di luar sana, masih banyak ibu-ibu yang rela kerja di luar negeri demi masa depan anak-anaknya, " imbuhnya. 

    Bunda Niken juga memberikan semangat dan apresiasi kepada ibu-ibu di seluruh pelosok NTB yang sedang menjalani masa kehamilan, menyusui dan merawat bayinya agar tetap sabar dan ikhlas. 

    "Pengorbanan ibu tidak akan pernah sia-sia di mata Tuhan. Semoga kita tetap menjadi ibu yang membanggakan bagi keluarga dan bangsa, " harap Bunda Niken.

    Dalam memperingati puncak Hari Ibu, juga dirangkaikan dengan memberikan bantuan kepada puluhan anak-anak yang pernah terpapar Covid-19 yang diinisiasi DP3AP2KB NTB. Turut juga dihadiri  Kepala Dinas DP3AP2KB NTB, Ir. Husnanidiaty Nurdin, MM, Ketua Dharma Wanita NTB, Ir. Hj. Lale Prayatni, pengurus Bhayangkari, Pengurus Persit, PIA Ardhiyagarani, Jalasenastri, dan beberapa perwakilan dari OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB.(Adbravo)

    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Wagub NTB : Posyandu Keluarga di NTB Berhasil...

    Artikel Berikutnya

    Apel Kehormatan Penerimaan dan Pelepasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani

    Ikuti Kami