Ditemukan Terlantar di Lombok Utara, Satu Keluarga Asal Filipina Berhasil Dipulangkan Imigrasi Mataram

    Ditemukan Terlantar di Lombok Utara, Satu Keluarga Asal Filipina Berhasil Dipulangkan Imigrasi Mataram
    Petugas Imigrasi Mataram dan Kedutaan Filipina dampingi Pemulangan 5 WNA asal Filipina, (13/09/2023)

    Mataram NTB - 5 Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina Yang terdiri Ibu, dan 4 anaknya yang masih dibawah 15 tahun akhirnya terselamatkan. Kelima anggota keluarga tersebut telah berhasil dipulangkan ke Negara Filipina atas Koordinasi yang dilakukan pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Kanwil Kemenkumham NTB dengan kedutaan besar Filipina di Jakarta pada 13 September 2023.

    "Atas Koordinasi yang intens kami lakukan saat itu, akhirnya pemulangan kelima Warga Filipina dapat dilakukan pada 13 September 2023 dengan lancar dan  seluruh biaya ditanggung oleh kedutaan Filipina, "ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Kanwil Kemenkumham NTB Pungky Handoyo melalui Medsos resmi Imigrasi Mataram, (15/09/2023).

    Menurutnya, kelima warga Filipina tersebut saat itu terlantar di kawasan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara setelah di tinggal suaminya untuk bekerja di wilayah Kalimantan.

    Berdasarkan keterangan sang Ibu, Kata Pungky, sudah kurang lebih satu tahun ditinggal bekerja oleh sang suami, mereka mengaku hanya sesekali menerima kiriman dari suaminya yang digunakan untuk kebutuhan seluruh keluarga besar suaminya, sehingga si Ibu terpaksa bekerja untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya.

    "Berdasarkan informasi yang kami peroleh, keluarga ini sudah tinggal di Indonesia lebih dari 5 tahun terakhir tanpa izin tinggal, dan bahkan 2 anak bungsunya tidak dilaporkan karena kesulitan keuangan, "jelas Pungky.

    "Awalnya kelima WNA itu kami amankan di Kantor Imigrasi Mataram karena dianggap melanggar pasal 78 (3) UU nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian, "tambahnya.

    Mengingat situasi ekonomi keluarga tersebut sangat memperihatinkan, petugas Imigrasi Mataram melakukan koordinasi dengan Kedutaan besar Filipina di Jakarta. Menceritakan keadaan dan kondisi keluarga tersebut. Hasilnya pihak kedutaan Filipina meminta untuk di pulangkan ke negara Filipina agar kelima keluarga tersebut dapat berkumpul kembali dengan seluruh keluarganya.

    Akhirnya pada 13 September 2023 petugas Imigrasi Kelas I TPI Mataram didampingi perwakilan kedutaan besar Filipina di Jakarta mengantar Pemulangan  kelima WNA satu keluarga tersebut di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

    Dijelaskan pula, bahwa pemulangan ke 5 WNA Filipina tersebut bentuk Kerjasama dan koordinasi yang baik antara Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram dengan kedutaan besar Filipina di Jakarta.

    "Ini merupakan implementasi kerjasama antar kedua negara yaitu Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina khususnya kementerian Hukum dan HAM, "tutupnya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Prihatin Melihat Kondisi Rumah Seorang Kakek...

    Artikel Berikutnya

    Upaca Peringatan Hari Kesaktian Pancasila,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Polres Sumbawa Barat Lakukan Pengamanan Kampanye Akbar Ke 3

    Ikuti Kami