Lombok Barat NTB - Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani S.sos, SH, memimpin Upacara penyambutan Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI - Republik Demokrat Timur Leste (RDTL) Batalyon Infanteri (Yonif) 742 / Satria Wira Yuda (SWY) tahun 2021, di Dermaga Pelindo III Pelabuhan Lembar, Sabtu (27/11/2021).
Kedatangan Batalyon Infanteri 742 /SWY yang berjumlah 400 orang melalu kapal milik angkatan laut RI TGI - 539 tersebut disambut meriah oleh rekan-rekan prajurit yonif 742/SWY dan para undangan yang telah menunggu di Dermaga Pelindo III Pelabuhan Lembar.
Baca juga:
Pisah Sambut Danrem 162/WB
|
Sebelum memasuki lapangan dimana upacara penyambutan akan berlangsung, prajurit Yonif 742/SWY yang berjumlah 400 orang tersebut terlebih dahulu melakukan sweb antigen yang telah disiapkan guna menekan penyebaran virus covid-19 dan penerapan standar Prokes.
Upacara kali ini berbeda dengan upacara pada umumnya dimana upacara penyambutan ini berlangsung dalam keadaan hujan deras. Namun meski demikian tak mengurangi rasa khidmat serta semangat dan kegembiraan para prajurit yang baru datang dari tugas besar yang diembannya ini.
Hadir pada upacara yang dipimpin Danrem 162/WB tersebut Gubernur NTB yang diwakili Kalak BPBD Sahdan, Kapolda NTB yang diwakili Dansat Brimob, Kasrem 162/WB , Danlanal Mataram, Para kasi Kasrem, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, serta Anggota prajurit Yonif 742/SWY.
Dalam sambutannya, ditengah derasnya hujan, selaku inspektur Upacara, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani S.sos, SH menyampaikan selamat datang kepada 400 prajurit dari satuan Yonif 742/SWY yang baru tiba dengan selamat tanpa kurang satu apapun.
Prajurit yang baru saja tiba ini merupakan anggota Yonif 742/SWY Danrem 162/WB yang baru saja selesai menjalankan sebuah tugas negara selama 1 tahun yaitu bertugas menjaga perbatasan wilayah RI - RDTL yang kemudian disebut sebagai Pamtas (Pengamanan Perbatasan).
Sambil terguyur hujan deras Danrem juga menyampaikan rasa Syukur karena selama bertugas Danyon beserta 400 anggotanya seluruh nya bertugas dengan baik dan berprestasi serta tidak ada "Catatan" .
"Hal ini cukup membanggakan bahwa prajurit kita selama menjalankan tugas tidak ada pelanggaran apapun, dengan kata lain SUKSES dalam tugasnya, dan ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi saya pribadi selaku Danrem serta seluruh jajaran, " ungkap Rizal sapaan akrab Danrem 162/WB.
Disamping tugas pengamanan perbatasan, prajurit juga melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat yang berada di perbatasan agar terus mencintai Bangsa dan negara kesatuan RI melalui kegiatan-kegiatan positif.
"Kegiatan positif yang dilaksanakan oleh prajurit selama berada di perbatasan adalah berupa kegiatan sosial seperti pembuatan sumur bor untuk kepentingan air bersih masyarakat sekitar, sehingga dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " jelas Rizal.
Disamping itu Danyon beserta prajuritnya membantu masyarakat dengan mengajari bercocok tanam dengan pola hidroponik, dan di beberapa pos melakukan pemeliharaan hewan ternak bersama masyarakat seperti ternak ayam, kambing dan lainnya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut.
"Dengan cara itu diharapkan kepada seluruh masyarakat di perbatasan untuk tetap mencintai Bangsa dan negara tercinta yaitu Republik Indonesia, " pungkasnya sambil mengusap muka yang tersiram air hujan.
Sementara itu Selaku Komandan satgas pada Pamtas RI - RDTL Danyon 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan rasa bersyukur karena tugas yang dipimpinnya berhasil dengan baik sesuai yang disampaikan Danrem 162/WB. Beberapa kegiatan telah kami jalankan meskipun harus bertempur melawan penyebaran covid-19.
Kegiatan yang kami lakukan disamping pengamanan adalah kegiatan yang bersifat membantu masyarakat, dan Alhamdulillah dengan sarana dan prasarana yang standar kami bersama prajurit mampu melaksanakan kegiatan dengan baik yang berguna demi kesejahteraan masyarakat di perbatasan.
"Saya pun turut senang dan bangga karena telah banyak hal positif yang kami perbuat untuk masyarakat disana, dan seluruh prajurit tetap sehat sampai tiba kembali disini, " tutup Sigit.(Adbravo)