KUMHAM NTB Gelar Diklarasi Janji Kinerja Serta Penandatanganan ZI Menuju WBK/WBBM tahun 2022

    KUMHAM NTB Gelar Diklarasi Janji Kinerja Serta Penandatanganan ZI Menuju WBK/WBBM tahun 2022
    Kepala Kantor Wilayah KUMHAM NTB Haris Sukamto saat sambutan pada acara Deklarasi Kinerja tahun 2022. (10/01)

    Mataram NTB - Dalam rangka memastikan peningkatan kinerja Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Wilayah (Kanwil) KUMHAM NTB melaksanakan kigiatan Deklarasi Janji Kinerja tahun 2022 serta penandatanganan kesepakatan bersama KUMHAM NTB menuju Zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bebas dan Melayani (WBBM), Senin (10/01/2022).

    Kegiatan ini di hadiri Gubernur NTB yang diwakili Sekda Pemprov NTB, Kapolda NTB yang diwakili Direktur Resnarkoba Polda NTB, Seluruh anggota Forkopimda NTB, Kakanwil KUMHAM NTB, serta seluruh Jajaran stecholder dan ASN KUMHAM NTB.

    Kepala Wilayah KUMHAM NTB Haris Sukamto sebelum menyampaikan sambutannya memimpin pembacaan ikrar dalam rangka mewujudkan Kemenkumham semakin pasti dan berakhlak menuju Indonesia maju.

    "Kami instansi Pengayom berjanji, satu, menjaga kesehatan sehingga dapat bekerja produktif, dua, melaksanakan perjanjian kinerja secara berkualitas dan akuntabel, dan ketiga menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi sedini mungkin untuk meminimalisir resiko, "ungkap Haris yang diikuti oleh segenap perwakilan ASN KUMHAM NTB.

    Ikrar tersebut diikuti dengan penandatanganan kesepakatan fakta integritas oleh seluruh Kepala Lapas, Kepala Rubasan serta kepala Imigrasi lingkup KUMHAM NTB yang disaksikan Kepala Wilayah KUMHAM NTB dan kepala Ombudsman NTB.

    Penandatanganan perjanjian ini dikatakan Kakanwil KUMHAM NTB bertujuan untuk meningkatkan kinerja terlebih menjalankan kegiatan ditengah pandemi yang mulai membaik seiring dengan jumlah dari masyarakat yang sudah tervaksin, sehingga pelaksanaan seluruh kegiatan harus  dilakukan dengan optimal demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Pada kesempatan itu pula Haris melaporkan bahwa kegiatan janji kinerja dan penandatanganan perjanjian kinerja serta fakta zona integritas menuju WBK/WBBM ini bertujua untuk meningkatkan performa kinerja sesuai dengan Thema "Kemenkumham semakin Pasti dan Berakhlak mendukung program pemerintah ekonomi nasional dan reformasi struktural".

    "Sudah saatnya kita membenahi SDM, infrastruktur, regulasi serta birokrasi dalam setiap kinerja kita dalam lembaga pemerintah seperti ini, "jelasnya.

    Haris juga melaporkan ada 126 target kinerja yang telah disusun Kemenkumham, diantaranya 87 kegiatan dari pusat dan 39 kegiatan Kanwil dengan target-target yang telah ditetap kan. Ini harus bisa di jalani dengan baik sehingga butuh kesiapan dan komitmen dari kita untuk menjalankannya.

    Disamping itu Pencanangan ini diperlukan guna mensukseskan Reformasi Birokrasi sesuai yang dicanangkan bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo, sehingga sebagai pengelolah lembaga harus dapat melakukan akselerasi guna mewujudkan program-program yang telah dicanangkan tersebut.

    "Tugas kita yaitu membangun Indonesia maju melalui seluruh lembaga harus berintegritas yang kokoh, karena tanpa itu akan sulit menepis kucurangan dan lain-lain. Oleh karenanya saya berharap seluruh jajaran KUMHAM NTB pada tahun 2022 dapat menuju WBK dan WBBM, "pungkasnya.

    Sementara itu Kepala Ombudsman NTB Adhar Hakim menyampaikan bahwa proses Deklarasi Kinerja ini adalah salah satu dari sekian banyak cara memperbaiki kinerja pada lembaga pemerintahan. Ini merupakan proses untuk menuju kearah yang lebih baik.

    Dikatan Adhar, bahwa melalui kesempatan ini, kita sama-sama turut mendorong tata kelola birokrasi kita, untuk menuju kesuatu perubahan. Karena seperti kita ketahui negara maju sekalipun masih tetap melakukan cara-cara seperti ini untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja para aparaturnya, apalagi dengan bangsa kita yang memang harus terus berupaya demi penyempurnaan.

    "Kami Ombudsman NTB bersama-sama untuk tetap selalu  berada disamping kita semua untuk menuju proses birokrasi yang lebih baik, "tutupnya.

    Sementara itu mewakili Gubernur NTB, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu, Gita Ariyadi atau kerap disapa Miq Gita, menyampaikan atas nama Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan KUMHAM NTB dengan mencanangkan Zona Integritas (ZI) menuju WBK maupun WBBM tahun 2022.

    "Semoga prestasi yang pernah diraih KUMHAM NTB tahun 2021 dapat lebih ditingkatkan pada tahun 2022 ini, "ungkap Miq Gita.

    Sekda mengatakan kolaborasi yang telah kita bangun ini adalah sebuah keniscayaan disaat ASN sedang mengalami paradigma baru, yaitu pertama, Alam reformasi dimana seluruh ASN dituntut untuk harus melakukan transparan dan akuntabel. Kedua, Era Birokratisasi, dimana publik ingin mengontrol program-program yang dilaksanakan pemerintah. Dan yang terakhir bahwa ASN berada pada Era Kebebasan.

    "Tiga momentum ini mau tidak mau mengharuskan ASN melakukan perubahan menuju berakhlak dan akuntabilitas, 'jelas Sekda.

    ASN saat ini harus memiliki kompetensi, loyalitas dan kemampuan membangun kolaborasi sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas nya, perubahan ini harus bisa kita jelaskan dalam seluruh proses kegiatan yang telah ditentukan.

    Untuk menuju kearah demikian, pemerintah akan melakukan transformasi jabatan struktural ke jabatan fungsional.

    "Siapa ASN yang tidak bisa mengikuti irama baru ini maka akan tertindas dengan perubahan. Akhirnya saya berharap agar di tahun 2022 KUMHAM NTB dapat meraih WBBM, "pungkasnya.(Adbravo)

    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Danrem 162/WB Dampingi Marsekal TNI (Purn)...

    Artikel Berikutnya

    KUMHAM NTB Komitmen Akan Melakukan Penindakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani
    Menguak Alasan Kuat RM Margono Djojohadikoesoemo Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
    Hendri Kampai: Pemimpin Masa Kini, Pura-Pura Peduli atau Peduli Beneran?

    Ikuti Kami