Mataram NTB - Sebagai upaya pencegahan dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sejumlah hewan ternak berkuku dua, Satgas Ops Aman Nusa II PMK melalui Biddokkes Polda NTB melakukan Sosialisasi, Penyemprotan Desinfektan serta Tracking terhadap kandang dan hewan ternak masyarakat.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK mengatakan kegiatan diatas dilaksanakan oleh Tim Biddokkes di Kandang kumpul Repoq Damai di wilayah Sesela, kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Jum'at 12 Agustus 2022.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Kegiatan ini dilaksanakan rutin oleh Satgas Ops Aman Nusa II PMK Polda NTB beserta Polres Jajarannya di sejumlah Kandang ternak milik masyarakat, sebagai upaya pencegahan serta penangan terhadap hewan ternak baik yang terjangkit PMK maupun yang dinyatakan sehat.
"Saat ini kegiatan semacam ini rutin kita laksanakan sebagai upaya pencegahan penularan PMK dengan memantau kandang ternak tetap dalam keadaan bersih serta di semprotkan Desinfektan. Ini dilakukan bersama warga sebagai anggota kelompok ternak sebagai bentuk edukasi agar bagaimana hewan ternak bisa terhindar PMK, "ungkap Artanto.
"Pada kesempatan itu masyarakat kelompok ternak diberikan sosialisasi terkait cara pencegahan maupun pola penanganan hewan yang terserang PMK, "imbuhnya.
Artanto juga menyampaikan bahwa selain sosialisasi serta edukasi masyarakat kelompok peternak juga dilakukan perawatan kandang dengan melakukan penyemprotan Desinfektan.
Bukan itu saja, tim Biddokkes juga mengimbau agar bila ada hewan ternak yang sakit atau terindikasi PMK maka segera di isolasi dengan ditempatkan di kandang tersendiri, selanjutnya diharapkan untuk segera melaporkan kepada posko PMK atau Disnakewan untuk dapat dilakukan penindakan perawatan.
Kepada peternak juga diharapkan agar seluruh peralatan yang digunakan dalam melaksanakan pemeliharaan hewan di kandang ternak harus tetap dalam keadaan steril.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh petugas untuk melakukan tracking terhadap seluruh hewan ternak di kandang tersebut, untuk mengetahui dengan cepat apakah ada hewan ternak yang memiliki tanda-tanda terserang PMK ataupun sakit.
"Kegiatan seperti ini terus dilakukan oleh Satgas Ops Aman Nusa II PMK diseluruh daerah di NTB untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak, "tutupnya.(Adb)