Antisipasi PMK, Satgas Ops Aman Nusa II Polda NTB Lakukan Vaksinasi Hewan Ternak Sehat

Lombok Barat NTB - Dalam rangka mengantisipasi virus yang menyerang hewan ternak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Tim Satgas Ban Ops dan Penanganan PMK Polda NTB melakukan vaksinasi di Kandang Kumpul Sinar Berseri di wilayah Karang Bucu, Kandang Kumpul Sinar Terang di Dusun Rerot, Kecamatan Labuapi, dan Kandang kumpul Mandiri Desa Bagik Polak, Lombok Barat, (13/07).

Kegiatan yang dipimpin Kapolsek Labuapi Iptu Agus Priyo Wahyono dihadiri oleh Kasub Satgas Aman Nusa II Samapta Polda NTB berserta anggota, Kasat Binmas Polres Lombok Barat beserta personil, Kasatgas Aman Nusa II Polres Lombok Barat beserta personil, Camat Labuapi, Satgas Vaksinasi Ops Aman Nusa II Polda NTB, Kabid Keswan Distan Lombok Barat, Koordinator BPP Kecamatan Labuapi serta para pemilih hewan ternak.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK menjelaskan kegiatan vaksinasi untuk hewan ternak sehat dalam rangka pencegahan penularan virus PMK. 

Ia menambahkan bahwa tim medik Veteriner yang dalam hal ini PNS yang diberi tugas dan tanggung jawab serta wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit hewan, penanganan produk hewan, dan pengembangan kesehatan hewan dengan melakukan pemberian vaksin pertama pada hewan sehat yang berada di dalam radius kilometer dari hewan yang tertular dalam zona wabah PMK ( bila ada).

"Vaksin pada hewan ternak untuk mengantisipasi PMK dilakukan 3 kali, sementara untuk vaksin kedua akan dilakukan 4 Minggu setelah hewan tersebut melakukan vaksinasi pertama, dan vaksin ke tiga dilakukan setelah 6 Minggu dari vaksin kedua, "jelasnya.

Kabid Humas menceritakan bahwa ada 12 ekor hewan ternak yang di berikan vaksin pertama di Kandang kumpul Sinar Berseri dan ada 22 ekor yang di berikan vaksin di Kandang kumpul Sinar Terang serta 8 ekor hewan ternak di Kandang kumpul Mandiri.

"Semoga dengan langkah pemberian vaksin ini, hewan ternak yang berada di tiga kandang kumpul tersebut tetap sehat dan tidak terjangkit PMK, "tutup Kabid Humas.(Adb)